IP

Translate

Sunday, July 31, 2011

Angin Tornado


Gambar 1.0 Angin Tornado di Oklahoma

Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300 - 480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.
Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru.

  • DEFINISI

~ TORNADO

Gambar 1.1 Angin Tornado di Seymour, Texas

Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan cumuliform atau bagian bawah awan cumuliform dan sering (namun tidak selalu) tampak sebagai suatu awan corong..."


~ CORONG KONDENSASI
Tornado tidak harus tampak. Namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatan angin yang tinggi dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangan siklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak corong kondensasi. Tornado merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi. 
Awan corong merupakan perwujutan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang di permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah tornado. Namun, banyak tornado yang didahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang mendarat di permukaan tanah. Tornado pada umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang tampak itu bertahan di atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan perbedaan antara awan corong dan tornado dari suatu jarak tertentu.


~ KELUARGA TORNADO
Kadang, sebuah badai tunggal menghasilkan berbagai tornado dan mesosiklon. Proses ini dikenal sebagai siklus tornado genesis. Tornado yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai keluarga tornado. Kadang-kadang sejumlah tornado dari mesosiklon yang berbeda terjadi secara bersamaan.


~ SERANGAN TORNADO
Kadang, beberapa tornado terbentuk dari sistem badai berskala luas yang sama. Jika terdapat aktivitas tornado yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan tornado, meskipun ada bermacam-macam definisi. Periode beberapa hari berturut-turut dengan serangan tornado di lokasi yang sama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado, yang kadang disebutserangan tornado luas.



  • JENIS-JENIS TORNADO

~ TORNADO MULTI-PUSARAN


Gambar 1.3 Angin Tornado di Dallas, Texas


Tornado multi-pusaran adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang menggumpal berputar mengelilingi pusat. Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap sirkulasi, namum sangat sering teramati dalam tornado dahsyat.


~ SATELIT TORNADO
Satelit tornado adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado muncul dari "orbit" tornado besar (sebagai namanya), yang memperlihatkan wujud pusaran yang multi-pusaran. Namun, satelit tornado merupakan corong yang berbeda, dan lebih kecil dibandingkan corong utama.


~ PUTING BELIUNG


Gambar 1.4 Angin Tornado di Florida Keys


Puting Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh National Weather Service Amerika Serikat seperti tornado yang melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado.

  • Puting beliung cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memiliki dinamik yang sama dengan setan debu dan landspout. Mereka terbentuk saat barisan awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis. Angin ini memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya melaju sangat pelan. Angin ini sangat sering terjadi di Florida Keys.

  • Puting Beliung Tornado merupakan secara harafiah sebutan untuk "tornado yang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.

Bintang




Gambar 1.0 Beberapa Miliar Bintang di Alam Semesta


Gambar 1.1 Matahari Merupakan Keluarga Bintang

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.
Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149.680.000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.

  • SEJARAH PENGAMATAN


Gambar 1.2 Beberapa Triliun Bintang Terkumpul Dalam Satu Galaksi

Bintang-bintang telah menjadi bagian dari setiap kebudayaan. Bintang-bintang digunakan dalam praktik-praktik keagamaan, dalam navigasi, dan bercocok tanam. Kalender Gregorian, yang digunakan hampir di semua bagian dunia, adalah kalender matahari, mendasarkan diri pada posisi Bumi relatif terhadap bintang terdekat, Matahari.
Astronom-astronom awal seperti Tycho Brahe berhasil mengenali ‘bintang-bintang baru’ di langit (kemudian dinamakan novae) menunjukkan bahwa langit tidaklah kekal. Pada 1584 Giordano Bruno mengusulkan bahwa bintang-bintang sebenarnya adalah matahari-matahari lain, dan mungkin saja memiliki planet-planet seperti Bumi di dalam orbitnya, ide yang telah diusulkan sebelumnya oleh filsuf-filsuf Yunani kuno seperti Democritus dan Epicurus. Pada abad berikutnya, ide bahwa bintang adalah matahari yang jauh mencapai konsensus di antara para astronom. Untuk menjelaskan mengapa bintang-bintang ini tidak memberikan tarikan gravitasi pada tata surya, Isaac Newton mengusulkan bahwa bintang-bintang terdistribusi secara merata di seluruh langit, sebuah ide yang berasal dari teolog Richard Bentley.
Astronom Italia Geminiano Montanari merekam adanya perubahan luminositas pada bintang Algol pada 1667. Edmond Halley menerbitkan pengukuran pertama gerak diri dari sepasang bintang “tetap” dekat, memperlihatkan bahwa mereka berubah posisi dari sejak pengukuran yang dilakukan Ptolemaeus dan Hipparchus. Pengukuran langsung jarak bintang 61 Cygni dilakukan pada 1838 oleh Friedrich Bessel menggunakan teknik paralaks.
William Herschel adalah astronom pertama yang mencoba menentukan distribusi bintang di langit. Selama 1780-an ia melakukan pencacahan di sekitar 600 daerah langit berbeda. Ia kemudian menyimpulkan bahwa jumlah bintang bertambah secara tetap ke suatu arah langit, yakni pusat galaksi Bima Sakti. Putranya John Herschel mengulangi pekerjaan yang sama di hemisfer langit sebelah selatan dan menemukan hasil yang sama. Selain itu William Herschel juga menemukan bahwa beberapa pasangan bintang bukanlah bintang-bintang yang secara kebetulan berada dalam satu arah garis pandang, melainkan mereka memang secara fisik berpasangan membentuk sistem bintang ganda.

  • RADIASI
Tenaga yang dihasilkan bintang, sebagai hasil samping dari reaksi fusi nuklir, dipancarkan ke luar angkasa sebagai radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi partikel yang dipancarkan bintang dimanifestasikan sebagai angin bintang (yang berwujud sebagai pancaran tetap partikel-partikel bermuatan listrik seperti proton bebas, partikel alpha dan partikel beta yang berasal dari bagian terluar bintang) dan pancaran tetap neutrino yang berasal dari inti bintang.
Hampir semua informasi yang kita miliki mengenai bintang yang lebih jauh dari Matahari diturunkan dari pengamatan radiasi elektromagnetiknya, yang terentang dari panjang gelombang radio hingga sinar gamma. Namun tidak semua rentang panjang gelombang tersebut dapat diterima oleh teleskop landas Bumi. Hanya gelombang radio dan gelombang cahaya yang dapat diteruskan oleh atmosfer Bumi dan menciptakan ‘jendela radio’ dan ‘jendela optik’. Teleskop-teleskop luar angkasa telah diluncurkan untuk mengamati bintang-bintang pada panjang gelombang lain.
Banyaknya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh bintang dipengaruhi terutama oleh luas permukaan, suhu dan komposisi kimia dari bagian luar (fotosfer) bintang tersebut. Pada akhirnya kita dapat menduga kondisi di bagian dalam bintang, karena apa yang terjadi di permukaan pastilah sangat dipengaruhi oleh bagian yang lebih dalam.
Dengan menelaah spektrum bintang, astronom dapat menentukan temperatur permukaan, gravitasi permukaan, metalisitas, dan kecepatan rotasi dari sebuah bintang. Jika jarak bisa ditentukan, misal dengan metode paralaks, maka luminositas bintang dapat diturunkan. Massa, radius, gravitasi permukaan, dan periode rotasi kemudian dapat diperkirakan dari pemodelan. Massa bintang dapat juga diukur secara langsung untuk bintang-bintang yang berada dalam sistem bintang ganda atau melalui metode mikrolensing. Pada akhirnya astronom dapat memperkirakan umur sebuah bintang dari parameter-parameter di atas.

  • FLUKS PANCARAN
Kuantitas yang pertama kali langsung dapat ditentukan dari pengamatan sebuah bintang adalah fluks pancarannya, yaitu jumlah cahaya atau tenaga yang diterima permukaan kolektor (mata atau teleskop) per satuan luas per satuan waktu. Biasanya dinyatakan dalam satuan watt per cm2 (satuan internasional) atau erg per detik per cm2 (satuan cgs).


  • LUMINOSITAS

Di dalam astronomi, luminositas adalah jumlah cahaya atau energi yang dipancarkan oleh sebuah bintang ke segala arah per satuan waktu. Biasanya satuan luminositas dinyatakan dalam watt (satuan internasional), erg per detik (satuan cgs) atau luminositas matahari. Dengan menganggap bahwa bintang adalah sebuah benda hitam sempurna, maka luminositasnya adalah,
L = 4 \pi R^2 \sigma T_{e}^4
dimana L adalah luminositas, σ adalah tetapan Stefan-Boltzmann, R adalah jari-jari bintang dan Te adalah temperatur efektif bintang.
Jika jarak bintang dapat diketahui, misalnya dengan menggunakan metode paralaks, luminositas sebuah bintang dapat ditentukan melalui hubungan
E = \frac {L} {4 \pi d^2}
dengan E adalah fluks pancaran, L adalah luminositas dan d adalah jarak bintang ke pengamat.

  • MAGNITUDO

Secara tradisi kecerahan bintang dinyatakan dalam satuan magnitudo. Kecerahan bintang yang kita amati, baik menggunakan mata telanjang maupun teleskop, dinyatakan oleh magnitudo tampak (m) atau magnitudo semu. Secara tradisi magnitudo semu bintang yang dapat dilihat oleh mata telanjang dibagi dari 1 hingga 6, di mana satu ialah bintang paling cerah, dan 6 sebagai bintang paling redup. Terdapat juga kecerahan yang diukur secara mutlak, yang menyatakan kecerahan bintang sebenarnya. Kecerahan ini dikenal sebagai magnitudo mutlak (M), dan terentang antara +26.0 sampai -26.5. Magnitudo adalah besaran lain dalam menyatakan fluks pancaran, yang terhubungkan melalui persamaan,
m = -2,5 \log(E) + konstanta \,\!
dimana m adalah magnitudo semu dan E adalah fluks pancaran.

  • SATUAN PENGUKURAN
Kebanyakan parameter-parameter bintang dinyatakan dalam satuan SI, tetapi satuan cgs kadang-kadang digunakan (misalnya luminositas dinyatakan dalam satuan erg per detik). Penggunaan satuan cgs lebih bersifat tradisi daripada sebuah konvensi. Seringkali pula massa, luminositas dan jari-jari bintang dinyatakan dalam satuan matahari, mengingat Matahari adalah bintang yang paling banyak dipelajari dan diketahui parameter-parameter fisisnya. Untuk Matahari, parameter-parameter berikut diketahui:
massa Matahari:M_\bigodot = 1.9891 \times 10^{30} kg
luminositas Matahari:L_\bigodot = 3.827 \times 10^{26} watt
radius Matahari:R_\bigodot = 6.960 \times 10^{8} m
Skala panjang seperti setengah sumbu besar dari sebuah orbit sistem bintang ganda seringkali dinyatakan dalam satuan astronomi (AU = astronomical unit), yaitu jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari.

  • PENAMPAKAN DAN DISTRIBUSI

Gambar 1.3 Sebuah Katai Putih Yang Sedang Mengorbit Sirius

Karena jaraknya yang sangat jauh, semua bintang (kecuali Matahari) hanya tampak sebagai titik saja yang berkelap-kelip karena efek turbulensi atmosfer Bumi. Diameter sudut bintang bernilai sangat kecil ketika diamati menggunakan teleskop optik landas Bumi, hingga diperlukan teleskop interferometer untuk dapat memperoleh citranya. Bintang dengan ukuran diameter sudut terbesar setelah Matahari adalah R Doradus, dengan 0,057 detik busur.
Telah lama dikira bahwa kebanyakan bintang berada pada sistem bintang ganda atau sistem multi bintang. Kenyataan ini hanya benar untuk bintang-bintang masif kelas O dan B, dimana 80% populasinya dipercaya berada dalam suatu sistem bintang ganda atau pun multi bintang. Semakin redup bintang, semakin besar kemungkinannya dijumpai sebagai sistem tunggal. Dijumpai hanya 25% populasi katai merah yang berada dalam sebuah sistem bintang ganda atau sistem multi bintang. Karena 85% populasi bintang di galaksi Bimasakti adalah katai merah, maka tampaknya kebanyakan bintang di dalam Bimasakti berada pada sistem bintang tunggal.
Sistem yang lebih besar yang disebut gugus bintang juga dijumpai. Bintang-bintang tidak tersebar secara merata mengisi seluruh ruang alam semesta, tetapi terkelompokkan ke dalam galaksi-galaksi bersama-sama dengan gas antar bintang dan debu. Sebuah galasi tipikal mengandung ratusan miliar bintang, dan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di seluruh alam semesta teramati.
Astronom memperkirakan terdapat 70 sekstiliun bintang di seluruh alam semesta yang teramati. Ini berarti 70.000.000.000.000.000.000.000 bintang, atau 230 miliar kali banyaknya bintang di galaksi Bimasakti yang berjumlah sekitar 300 miliar.
Bintang terdekat dengan Matahari adalah Proxima Centauri, berjarak 39.9 triliun kilometer, atau 4.2 tahun cahaya. Cahaya dari Proxima Centauri memakan waktu 4.2 tahun untuk mencapai Bumi. Jarak ini adalah jarak antar bintang tipikal di dalam sebuah piringan galaksi. Bintang-bintang dapat berada pada jarak yang lebih dekat satu sama lain di daerah sekitar pusat galasi dan di dalam gugus bola, atau pada jarak yang lebih jauh di halo galaksi.
Karena kerapatan yang rendah di dalam sebuah galaksi, tumbukan antar bintang jarang terjadi. Namun di daerah yang sangat padat seperti di inti sebuah gugus bintang atau lingkungan sekitar pusat galaksi, tumbukan dapat sering terjadi. Tumbukan seperti ini dapat menghasilkan pengembara-pengembara biru yaitu sebuah bintang abnormal hasil penggabungan yang memiliki temperatur permukaan yang lebih tinggi dibandingkan bintang deret utama lainnya di sebuah gugus bintang dengan luminositas yang sama. Istilah pengembara merujuk pada jejak evolusi yang berbeda dengan bintang normal lainnya pada diagram Hertzsprung-Russel.

  • EVOLUSI

TERBENTUKNYA BINTANG
Bintang terbentuk di dalam awan molekul, yaitu sebuah daerah medium antar bintang yang luas dengan kerapatan yang tinggi (meskipun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan sebuah vacuum chamber yang ada di Bumi). Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23 - 28% helium dan beberapa persen elemen berat. Komposisi elemen dalam awan ini tidak banyak berubah sejak peristiwa nukleosintesis Big Bang pada saat awal alam semesta.
Gravitasi mengambil peranan sangat penting dalam proses pembentukan bintang. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul yang dapat memiliki massa ribuan kali matahari. Ketidakstabilan ini seringkali dipicu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sekali sebuah wilayah mencapai kerapatan materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri.
Berdasarkan syarat instabilitas Jeans, bintang tidak terbentuk sendiri-sendiri, melainkan dalam kelompok yang berasal dari suatu keruntuhan di suatu awan molekul yang besar, kemudian terpecah menjadi konglomerasi individual. Hal ini didukung oleh pengamatan dimana banyak bintang berusia sama tergabung dalam gugus atau asosiasi bintang.
Begitu awan runtuh, akan terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagai globula Bok. Globula Bok ini dapat memiliki massa hingga 50 kali Matahari. Runtuhnya globula membuat bertambahnya kerapatan. Pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi energi panas sehingga temperatur meningkat. Ketika awan protobintang ini mencapai kesetimbangan hidrostatik, sebuah protobintang akan terbentuk di intinya. Bintang pra deret utama ini seringkali dikelilingi oleh piringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan waktu hingga puluhan juta tahun. Ketika peningkatan temperatur di inti protobintang mencapai kisaran 10 juta kelvin, hidrogen di inti 'terbakar' menjadi helium dalam suatu reaksi termonuklir. Reaksi nuklir di dalam inti bintang menyuplai cukup energi untuk mempertahankan tekanan di pusat sehingga proses pengerutan berhenti. Protobintang kini memulai kehidupan baru sebagai bintang deret utama.

DERET UTAMA
Bintang menghabiskan sekitar 90% umurnya untuk membakar hidrogen dalam reaksi fusi yang menghasilkan helium dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi di intinya. Pada fase ini bintang dikatakan berada dalam deret utama dan disebut sebagai bintang katai.


AKHIR SEBUAH BINTANG
Ketika kandungan hidrogen di teras bintang habis, teras bintang mengecil dan membebaskan banyak panas dan memanaskan lapisan luar bintang. Lapisan luar bintang yang masih banyak hidrogen mengembang dan bertukar warna merah dan disebut bintang raksaksa merah yang dapat mencapai 100 kali ukuran matahari sebelum membentuk bintang kerdil putih. Sekiranya bintang tersebut berukuran lebih besar dari matahari, bintang tersebut akan membentuk super raksaksa merah. Super raksaksa merah ini kemudiannya membentuk Nova atau Supernova dan kemudian membentuk bintang neutron atau Lubang hitam.

Sumber: Wikipedia (Bintang) <Read_More>

Hovercraft




Gambar 1.0 Beberapa Contoh Hovercraft

Kapal bantalan udara atau hovercraft (kapal melayang) adalah suatu kendaraan yang berjalan di atas bantalan udara (air cushion). Bantalan udara tersebut ditimbulkan dengan cara meniupkan udara ke ruang bawah kapal ini (plenum chamber) melalui skirt (sekat yang lentur) sehingga tekanan udara di dalam plenum chamber lebih tinggi daripada tekanan udara luar sehingga timbul gaya angkat.
Untuk menggerakkan kapal bantalan udara, digunakan gaya dorong yang diperoleh dari baling-baling seperti pada pesawat udara. Gaya angkat kapal ini bekerja pada penampang yang luas, sehingga tekanan terhadap tanah atau air (ground pressure) yang ditimbulkan tidak besar. Dengan demikian, kendaraan ini dapat berjalan di atas lumpur, air maupun daratan dengan membawa beban yang cukup berat. Karena tidak adanya kontak langsung antara hovercraft dan permukaan daratan atau air, maka hambatan yang terjadi kecil sehingga hovercraft dapat melaju dengan kecepatan tinggi.

~ PRINSIP BANTALAN UDARA

Gambar 1.1 Prinsip Kerja Hovercraft

Prinsip penggunaan bantalan udara ini pertama kali dirancang oleh John Thorneycroft pada tahun 1879. Pada tahun 1953, dikembangkan oleh Christoper Cockerell, juga dari Inggris. Ternyata metode baru Cockerell ini dinilai sebagai salah satu percobaan yang berhasil menakjubkan.
Prinsip Cockerell ini pada memerangkap udara ke dalam bantalan yang dipasang sebagai hull kapal, dengan tujuan menghilangkan geseran pada hull kapal dari permukaan air, yang menurutnya akan memperlambat jalannya kapal seperti pada kapal konvensional. Proses itu tercapai dengan cara meniupkan udara kedalam bantalan yang dipasang pada dasar kapal, untuk menimbulkan pendangkalan ke atas dan ke bawah dengan tekanan yang lebih ringan dari atmosfer, dan memerangkap udara yang masuk dengan tabir udara yang bertakanan tinggi di sekitar sisi hull. Udara yang diperangkap dalam bantalan itu menghasilkan daya angkat sampai tiga kali lebih besar dibandingkan bila memasukkan udara secara langsung kedalam bantalan. Cockerell menciptakan model free-flight dengan menggunakan sistem ini diikuti konstruksi hovercraft bersekala penuh.
Pada tahun 1961, diperkenalkan sistem baru yang dikenal sebagai "Flexible Skirt System" yaitu menggunakan material karet sebagai penutup sisi bantalan sekitar hull sehingga penutup ini menyerupai rok yang dinamakan skirt. Hal itu dilakukan untuk menutup biaya produksi dan fungsi rok ini untuk menggantikan fungsi tabir udara dalam pengisian bantalan. Dengan penggunaan bantalan sebagai dasar kapal berarti resistan air menjadi kecil dan dengan dorongan tenaga propeler, kecepatan akan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kapal biasa. Selain itu, bantalan udara yang terbuat dari karet yang kuat memungkinkan kapal jenis ini dapat bergerak diberbagai medan, tidak hanya di air namun juga dirawa-rawa.

~ KOMPONEN UTAMA
  • Lambung : badan kapal yang dapat dibuat dari aluminium atau pun serat kaca yang dibuat kedap air. Rongga di dalam lambung ini diisi dengan busa poliuretana yang membuat hovercraft tetap mengapung jika terjadi kebocoran pada lambung.
  • Skirt : bagian hovercraft yang berfungsi untuk menahan udara di bawah hovercraft agar tidak mudah keluar. Skirt terbuat dari tekstil yang dilapisi karet untuk menjaga agar udara tetap berada di dalam ruang di bawah lambung kapal.
  • Sumber tenaga : sumber tenaga hovercraft biasanya disediakan oleh mesin diesel atau bensin. Mesin digunakan untuk memutar baling-baling yang akan menghasilkan gaya dorong.

~ JENIS-JENIS HOVERCRAFT
  • Open Plenum
Jenis ini menggunakan konstruksi ruang terbuka dengan sebuah ruang besar yang berisi udara bertekanan tinggi. Konstruksi semacam ini memerlukan tenaga/energi yang besar untuk menjamin adanya tekanan yang cukup tinggi.
  • Peripheral Jet
Konstruksi rancangan Sir Christoper Cockerel memakai jet annular (cincin), udara dipompa ke sekeliling sisi kendaraan. Tenaga yang diperlukan lebih sedikit, untuk membangkitkan alas bantalan udara secara terus menerus.
  • Flexible Skirt
Pada konstruksi ini, selubung flexible pada jet annular menyebabkan penambahan ketinggian letak hovercraft sampai 10 kali lipat, dengan demikian hovercraft dapat melintasi medan darat yang permukaannya tidak rata maupun medan pantai yang kurang baik.
  • Fixed Wall
Pada konstruksi ini, hovercraft dengan dinding sisi yang baku ini dikenal dengan istilah CAB (Capture Air Bubble atau Gelembung Udara yang Diperangkap), dilengkapi dengan selubung yang bagian ringkas pada sisi haluan sedangkan dinding sisi dapat menutup rapat bantalan udara pada bagian bawah kendaraan.
Pada hovercraft, jenis selubung yang lain dari bantalan angin yang lazim berupa kantung yang ringkas dengan tonjolan yang berdungsi sebagai penjejak dengan permukaan yang dilalui dan membentuk sekat penutup di sekitar bantalan udara.

~ SEJARAH
Rancangan kendaraan mirip hovercraft yang pertama dicatat adalah pada tahun 1716 oleh Emanuel Swedenborg, seorang perancang, filsuf dan teolog Swedia. Rancangannya berupa sebuah kendaraan berbantalan udara bertenaga manusia dengan sebuah kokpit di tengah. Pada pertengahan 1980-an, seorang insinyur Britania Raya bernama Sir John Isaac Thornycroft membuat sejumlah model kendaraan yang menggunakan udara di antara badan kendaraan dan air untuk mengurangi hambatan (drag). Walaupun ia mematenkan sejumlah paten yang berhubungan dengan lambung kapal yang memakai udara untuk mengurangi hambatan pada 1877, tidak ada satupun dari patennya yang diaplikasikan.


Sumber: Wikipedia (Hovercraft) <Read_More>

Saturday, July 30, 2011

Galaksi




Gambar 1.0 Galaksi Bima Sakti


Gambar 1.1 Galaksi Andromeda

Gambar 1.2 Galaksi NGC 4414

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antar bintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Saktitata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak  galaksi.

  • ETIMOLOGI

Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Waygalaxias (γαλαξίας), atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti "lingkaran susu", sesuai dengan penampakannya di angkasa. Dalam mitologi Yunani, Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa, bayi Heracles, pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur sehingga bayi tersebut meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak dikenalnya ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Milky Way.


Sumber: Wikipedia (Galaksi)

Ledakan Besar (Big Bang)






Gambar 1.0 Gambaran Ledakan Dahsyat (Big Bang)

Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar (Big Bang) merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta, berdasarkan kajian kosmologi tentang bentuk awal dan perkembangan alam semesta (Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat). Berdasarkan pemodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat yang mengembang pesat, secara terus menerus hingga hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi rujukan sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.
Georges Lemaître, seorang biarawan Katolik Roma Belgia, yang mengajukan teori ledakan dahsyat mengenai asal usul alam semesta, walaupun ia menyebutnya sebagai "hipotesis atom purba". Kerangka model teori ini bergantung pada relativitas umum Albert Einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana, seperti homogenitas dan isotropi ruang. Persamaan yang mendeksripsikan teori ledakan dahsyat dirumuskan oleh Alexander Friedmann. Setelah Edwin Hubble pada tahun 1929 menemukan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya, sebagaimana yang disugesti oleh Lemaître pada tahun 1927, pengamatan ini dianggap mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita; semakin jauh, semakin cepat kecepatan tampaknya.
Jika jarak antar gugus-gugus galaksi terus meningkat seperti yang terpantau sekarang, semuanya haruslah pernah berdekatan di masa lalu. Gagasan ini secara rinci mengarahkan pada suatu keadaan massa jenis dan suhu yang sebelumnya sangat ekstrem dan berbagai pemercepat partikel raksasa telah dibangun untuk percobaan dan menguji kondisi tersebut, yang menjadikan teori tersebut dapat konfirmasi dengan signifikan, walaupun pemercepat-pemercepat ini memiliki kemampuan yang terbatas untuk menyelidiki fisika partikel. Tanpa adanya bukti apapun yang berhubungan dengan pengembangan awal yang cepat, teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa penjelasan seperti kondisi awal, melainkan mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan awal tersebut. Kelimpahan unsur-unsur ringan yang terpantau di seluruh kosmos sesuai dengan prediksi kalkulasi pembentukan unsur-unsur ringan melalui proses nuklir di dalam kondisi alam semesta yang mengembang dan mendingin pada awal beberapa menit kemunculan alam semesta sebagaimana yang diuraikan secara terperinci dan logis oleh nukleosintesis ledakan dahsyat.
Fred Hoyle mencetuskan istilah Big Bang pada sebuah siaran radio tahun 1949. Dilaporkan secara luas bahwa, Hoyle yang mendukung model kosmologis alternatif "keadaan tetap" bermaksud menggunakan istilah ini secara peyoratif, namun Hoyle secara eksplisit membantah hal ini dan mengatakan bahwa istilah ini hanyalah digunakan untuk menekankan perbedaan antara dua model kosmologis ini. Hoyle kemudian memberikan sumbangsih yang besar dalam usaha para fisikawan untuk memahami nukleosintesis bintang yang merupakan lintasan pembentukan unsur-unsur berat dari unsur-unsur ringan secara reaksi nuklir. Setelah penemuan radiasi latar mikrogelombang kosmis pada tahun 1964, kebanyakan ilmuwan mulai menerima bahwa beberapa skenario teori ledakan dahsyat haruslah pernah terjadi.

Perjalanan Waktu

Gambar 1.0 Perjalanan Waktu Yang Dilambangkan Dengan Jam

Gambar 1.1 Teori Perjalanan Waktu Melalui Lubang Cacing (Worm Hole)

Perjalanan waktu adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang. Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya. Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan relativitas umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subyektif waktu terlalui mereka indikasikan.

Sumber: Wikipedia (Perjalan Waktu) <Read_More>

10 Kata Bijak


1. Jangan berpikir sembarangan tentang orang lain sebelum mengetahui siapa sebenarnya dia.

2. Jangan mengingat masa lalu tapi teruslah melangkah ke depan dan buat rencana yang baru.

3. Berpikir positif dapat membawa keberuntungan yang tak ternilai.

4. Cinta merupakan perasaan yang merajai segalanya.

5. Dalam hubungan pasti ada yang namanya patah hati.

6. Patah hati bukan merupakan penyesalan tapi merupakan ujian buat kita.

7. Bersabar dapat membawa hasil yang besar.

8. Tiada yang bisa menandingi kasih sayang ibu.

9. Usaha yang kita lakukan pasti akan ada hasil yang membayar usaha kita.

10. Gagal merupakan keberhasilan yang belum tercapai.

Friday, July 29, 2011

Mau Kuliah Disini Kampusnya : 10 Universitas Terbaik di Dunia

10. California Institute of Technology (Caltech)




Universitas ini merupakan salah satu universitas paling terkemuka dalam riset. Caltech mempertahankan penekanan kuat dalam ilmu alam dan teknik. Caltech memiliki dan mengoperasikan kompleks penerbangan luar angkasa “autonomous” yang memimpin di dunia dikenal dengan Jet Propulsion Laboratory. JPS mengamati desain dan operasi dari banyak penjajakan luar angkasa NASA, tidak seperti “National Laboratories” (Laboratorium Nasional AS) dan Pusat Luar Angkasa NASA lainnya, fasilitas JPS hanya dalam kontrak ke pemerintah.


9. Massachusetts Institute of Technology (MIT)




MIT merupakan pemimpin dalam sains dan teknologi, dan juga banyak bidang lainnya, termasuk manajemen, ekonomi, linguistik, ilmu politik, dan filosofi. Departemen dan sekolah yang paling terkenal adalah Lincoln Laboratory, Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory, Media Lab, Whitehead Institute dan Sloan School of Management. 59 dari anggota sekarang atau dahulu dari komunitas MIT telah memenangkan Penghargaan Nobel.


8. Princeton University




Universitas Princeton, terletak di Princeton, New Jersey, adalah institusi pendidikan tinggi tertua keempat di Amerika Serikat. Salah satu universitas terkemuka di negara tersebut, Princeton memiliki bidang arsitektur, teknik, dan urusan internasional dan publik baik prasarjana maupun sarjana yang terkenal. Riset dijalankan di banyak bidang, termasuk fisika plasma dan propulsi jet. Universitas ini berhubungan dengan Brookhaven National Laboratories. Perpustakaan Harvey S. Firestone Library (1948) dan museum seni menyimpan koleksi yang luar biasa. Dia didirikan sebagai College of New Jersey pada 1746, dan awalnya terletak di Elizabeth, New Jersey. Sekolah ini kemudian pindah ke Princeton pada 1756, masih dengan nama awalnya. Namanya kemudian resmi diganti “Princeton University” pada 1896.


7. University of Chichago




The University of Chicago atau Universitas Chicago (Chicago atau UChicago) adalah sebuah universitas swasta, yang fokus pada penelitian coeducational dan terletak di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Universitas Chicago didirikan oleh pengusaha minyak dermawan bernama John D. Rockefeller pada tahun 1890. William Rainey Harper menjadi presiden atau rektor pertama pada tahun 1891 dan kelas-kelas pertama diadakan pada tahun 1892.


6. University of Oxford




Universitas Oxford adalah perguruan tinggi tertua berbahasa Inggris yang berlokasi di kota Oxford, Inggris. Sejarah universitas ini dapat ditelusuri paling tidak mulai akhir abad ke-11, walaupun tanggal tepat pendiriannya tetap tak jelas. Menurut legenda, setelah pecahnya kerusuhan antara mahasiswa dan penduduk kota pada tahun 1209, beberapa akademisi Oxford melarikan diri ke timur laut, ke kota Cambridge, dan mendirikan Universitas Cambridge. Kedua universitas ini sejak itu telah saling bersaing satu sama lain, dan merupakan perguruan tinggi paling selektif di Britania Raya.


5. Imperial College London




Imperial College London, peringkat universitas terbaik kelima di dunia untuk 2009. Imperial College London adalah beasiswa universitas kelas dunia, pendidikan dan penelitian di bidang ilmu pengetahuan, teknik dan kedokteran, khususnya berkaitan dengan aplikasi mereka di industri, perdagangan dan kesehatan. College ini memiliki lebih dari 3.000 staf akademik dan penelitian dan hampir 14.000 siswa dari lebih 120 negara yang berbeda.


4. University College London (UCL)




UCL (University College London) peringkat universitas terbaik IV di Peringkat Universitas Dunia 2009. UCL adalah universitas multidisiplin dengan reputasi internasional untuk kualitas penelitian dan pengajaran di seluruh spektrum akademik, dengan mata pelajaran mencakup ilmu-ilmu, seni, ilmu sosial dan biomedis. Pada tahun 2008 Research Assessment Exercise (RAE) UCL dinilai universitas penelitian terbaik di London, dan ketiga di Inggris secara keseluruhan, untuk jumlah pengiriman yang yang dianggap kualitas terdepan di dunia. Universitas ini terletak di sebuah situs kompak di jantung kota London dan dikelilingi oleh konsentrasi terbesar perpustakaan, museum, arsip, lembaga budaya dan badan-badan profesional di Eropa.


3. Yale University




Universitas Yale dinilai sebagai universitas terbaik ketiga di Dunia Peringkat Universitas 2009. Yale University adalah salah satu sekolah yang paling terkenal di Amerika Serikat, dengan sejarah panjang layanan dan daftar alumni yang berbunyi seperti “Who’s Who” dari orang-orang sukses. Universitas Yale adalah pemenuhan visi Eropa kebebasan intelektual yang bertujuan melayani masyarakat dan negara. Ini telah memperjuangkan sepanjang sejarah dan selamat dari bencana yang paling merusak seperti Revolusi Amerika. Sejak itu, universitas telah terus tumbuh dan berkembang menjadi pusat pendidikan berkualitas tinggi yang diakui oleh masyarakat global. Universitas ini dianggap sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi tertua di Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada 1701 dan merupakan anggota kebanggaan Liga Ivy yang bergengsi.


2. University of Cambridge



Universitas Cambridge dinilai yang terbaik kedua di Peringkat Universitas Dunia 2009. Universitas Cambridge adalah salah satu universitas tertua di dunia dan salah satu yang terbesar di Inggris. Reputasinya untuk prestasi akademis yang luar biasa dikenal di seluruh dunia dan mencerminkan pencapaian intelektual mahasiswa, serta penelitian asli kelas dunia yang dilakukan oleh staf Universitas dan Sekolah Tinggi. Reputasinya didukung oleh Quality Assurance Agency dan oleh peninjau eksternal lain belajar dan mengajar, seperti Penguji Eksternal. Standar-standar yang tinggi adalah hasil dari kedua kesempatan belajar yang ditawarkan di Cambridge dan sumber daya yang luas, termasuk perpustakaan, museum dan koleksi lainnya. Pengajaran terdiri tidak hanya dari kuliah, seminar dan kelas praktis dipimpin oleh orang-orang yang ahli di bidang dunia mereka, tetapi juga mengajar lebih personal diatur melalui Colleges. Banyak peluang bagi siswa untuk berinteraksi dengan ulama dari semua tingkatan, baik secara formal dan informal.


1. Harvard University




Universitas Harvard dinilai sebagai universitas nomor satu di Peringkat Universitas Dunia 2009. Harvard adalah institusi Amerika tertua pendidikan tinggi, yang didirikan 140 tahun sebelum Deklarasi Kemerdekaan ditandatangani. Universitas telah berkembang dari sembilan siswa dengan master tunggal untuk masuk lebih dari 18.000 kandidat derajat, termasuk mahasiswa dan siswa di 10 unit akademik utama. Sebuah tambahan 13.000 siswa yang terdaftar dalam program satu atau lebih di Harvard Extension School. Lebih dari 14.000 orang bekerja di Harvard, termasuk lebih dari 2.000 fakultas. Ada juga janji fakultas 7.000 mengajar di rumah sakit afiliasi.


Sumber: Unic77 (10 Universitas Terbaik di Dunia)

Catatan :

Semua post (tertentu) yang saya terbitkan telah saya cantumkan alamat/sumber.