IP

Translate

Thursday, July 7, 2011

Lampu Plasma

Gambar 1.0 Lampu Plasma


Lampu plasma adalah sebuah lampu lucutan gas yang menggunakan plasma sebagai sumber cahaya. Lampu plasma diciptakan oleh Nikola Tesla setelah percobaannya dengan arus listrik frekuensi tinggi pada tabung gelas hampa untuk kepentingan mempelajari fenomena tegangan tinggi, tetapi versi modern didesain oleh Bill Parker. Tesla menyebut ciptaannya ini sebuah tabung lucutan gas lembam.



  • DESKRIPSI




Gambar 1.1 Efek Lampu Plasma Jika Disentuh


Biasanya, lampu plasma tersedia dalam bentuk bola dan tabung. Walaupun begitu banyak terdapat variasi. Lampu plasma biasanya sebuah bola gelas bening yang diisi dengan campuran beberapa gas (helium dan neon/xenon dan kripton) pada tekanan rendah (dibawah 0,01 Atm). Dan digerakkan oleh arus bolak-balik frekuensi tinggi kurang lebih 35 kHz pada 2 - 5 kV yang dibangkitkan oleh transformator tegangan tinggi. Sebuah bola yang jauh lebih kecil di dalam tabung berfungsi sebagai elektroda. Filamen plasma terbentuk dari elektroda pusat menuju ke gelas isolator, memberikan penampakan beberapa berkas cahaya berwarna. Berkas cahaya sebenarnya mengikuti jalur medan listrik dari dipol, tetapi bergerak keatas dikarenakan konveksi.
Mendekatkan tangan didekat gelas luar mengganggu medan listrik frekuensi tinggi, menyebabkan seberkas plasma terbentuk dari bola dalam ke titik sentuh. Arus listrik dihasilkan dalam benda penghantar apapun dekat bola lampu karena gelas tidak menahan medan elektromagnetik yang disebabkan plasma. Gelas berperan sebagai dielektrik dari kondensator yang terbentuk antara gas terionisasi dan tangan.

No comments:

Catatan :

Semua post (tertentu) yang saya terbitkan telah saya cantumkan alamat/sumber.